SUNI Bukukan Kenaikan Pendapatan 15% Jadi Rp162,7 Miliar di Kuartal Pertama
Tuesday, May 07, 2024       13:44 WIB

Ipotnews - PT Sunindo Pratama Tbk () membukukan pendapatan usaha Rp162,7 miliar sepanjang kuartal I-2024, meningkat 15,1 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni Rp141,34 miliar.
Pendapatan usaha ini berasal dari segmen penjualan dan jasa yang berkontribusi masing-masing sebesar 99,7 persen dan 0,3 persen. Kenaikan pendapatan usaha ini ditopang pertumbuhan segmen penjualan yang meningkat 15,1 persen (y-o-y) seiring dengan pertumbuhan volume penjualan OCTG tubing dan casing yang melonjak masing-masing 35,6 persen dan 117,8 persen.
"Selaras dengan peningkatan pendapatan, perseroan juga mencatatkan laba bersih Rp33,4 miliar atau melesat 68,6 persen (y-o-y) hingga periode kuartal I-2024 (Rp19,78 miliar). Jumlah mencapai 30,5 persen target perseroan tahun ini," ujar Direktur Utama , Willy Johan Chandra, dalam siaran persnya, Selasa (7/5).
Seiring dengan pertumbuhan laba bersih, juga berhasil meningkatkan ekuitas sebesar 5,7 persen menjadi Rp621,5 miliar, dibandingkan kuartal keempat 2023. Total liabilitas perseroan mengalami penurunan 12,5 persen menjadi Rp175,5 miliar pada tiga bulan pertama 2024 disebabkan adanya transaksi pembayaran utang jangka panjang Rp10,7 miliar.
"Dengan komposisi ekuitas dan liabilitas tersebut, perseroan berhasil menjaga rasio keuangan sesuai ketentuan kredit dengan Debt to Equity Ratio (DER) pada level 0,29 kali atau jauh berada di bawah ketentuan kredit yaitu maksimal 2,5 kali," kata dia.
Pada kuartal I-2024, menjaga arus kas dari aktivitas operasional tetap positif sebesar Rp12,3 miliar, atau melambung 119 persen (y-o-y). Perseroan juga melakukan investasi Rp34,8 miliar untuk pembelian mesin dan pembangunan pabrik. Nilai investasi tersebut mengalami penurunan 51,1 persen (y-o-y) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp71,1 miliar.
"Dari aktivitas pendanaan, arus kas bersih mengalami penurunan 106,1 persen (y-o-y) disebabkan transaksi pembayaran utang yang dilakukan perseroan pada kuartal I-2024," katanya.
Willy optimistis perseroan mampu mencapai target 2024 dengan potensi captive market Indonesia untuk produk seamless pipes/ OCTG tubing dan memberikan peluang bagi perseroan untuk menjamin keberlangsungan usaha ke depan. Ditargetkan laba bersih tahun ini sebesar Rp109,3 miliar dengan pendapatan Rp923,6 miliar.
"Tahun ini kami masih akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM). Perseroan menargetkan fasilitas plant 2 RTM ini akan beroperasi pada tahun 2025 dan akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan ke depan serta menjamin ketersediaan OCTG tubing secara nasional" kata Willy. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin